mengapa ? karena saat ini banyak pihak yang mengatakan bahwa, pertama karena lapangan pekerjaan yang sangat terbatas kemudian karena kurangnya kemampuan atau skill dari si pelamar kerja dan kurangnya koneksi atau pihak dalam dari suatu perusahaan
menggaris bawahi pernyataan diatas yaitu "kurangnya koneksi atau pihak dalam dari suatu perusahaan"
apakah pernyataan itu sebuah masalah ?
jelas terlihat bahwa pernyataan itu sebuah masalah menurut saya,, karena pernyataan itu dapat menyebabkan para sipelamar kerja yang tidak mempunyai koneksi atau pihak dalam dari suatu perusahaan menjadi pesimis padahal sipelamar kerja itu tidak tertutup kemungkinan mempunyai kemampuan atau skill…
saya pernah mendapat informasi dari kerabat saya bahwa temannya mudah mendapat kerja Karena mempunyai koneksi dari perusahaan tersebut padahal belum tentu temannya mempunyai kemampuan atau skill ,, lalu bagaimana nasib sipelamar kerja yang mempunyai kemampuan atau skill tapi tidak mempunyai koneksi atau pihak dalam dari suatu perusahaan dimana tempat ia ingin bekerja ???
harusnya perusahaan tersebut tidak mementingkan “system kekeluargaan” lalu kalau sudah begini apa yang harusnya kita lakukan …..
mungin menurut saya pemerintah harus melakukan kebijakan seperti tidak diperbolehkannya atau tidak diberlakukannya “system kekeluargaan” harusnya secara sportif sipelamar kerja harus mengikuti proses interview satu persatu,, mereka yang mempunyai kemampuan atau skill adalah mereka yang berhak mendapat pekerjaan yang sesuai kemampuan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar