Bencana alam Tanah longsor selalu terjadi setiap tahun, tanah longsor ini terjadi biasanya karena pergerakan tanah atau bebatuan dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau berangsur yang umumnya terjadi didaerah terjal yang tidak stabil. Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya bencana ini adalah lereng yang gundul serta kondisi tanah dan bebatuan yang rapuh. Air hujan adalah pemicu utama terjadinya tanah longsor. Ulah manusia pun bisa menjadi penyebab tanah longsor seperti penambangan tanah, pasir dan batu yang tidak terkendalikan.
Bagaimana gejala umum terjadinya tanah longsor ?
Gejala Umum terjadinya tanah Longsor (SumberMPBI) yaitu muncul retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing,Muncul mata air secara tiba-tiba,Air sumur di sekitar lereng menjadi keruh,Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
DIBAWAH INI SALAH SATU BERITA TENTANG BENCANA ALAM “TANAH LONGSOR”
Empat Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Selasa, 16 November 2010, 19:28 WIB
BOGOR- Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor membuat sebuah rumah di Kampung Sukajadi, RT 4 RW 10, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan, Kota Bogor ambruk tertimbun longsor, Selasa (16/11). Akibatnya, empat orang penghuni rumah yaitu Ella (29) beserta putrinya Fiona (2), serta dua keponakan Ella yakni Marsya (4) dan Jia (2) tewas akibat tertimbun lumpur dan reruntuhan bangunan.
Menurut Ujang (45), paman korban, peristiwa ini bermula saat para korban bertamu ke rumah salah satu kerabat korban, Siti Aisyah (33). Kebetulan rumah tersebut berada di bawah sebuah tebing setingggi delapan meter.
Saat para korban sedang bersantai, sekitar pukul 14.00 WIB, karena terus menerus diguyur hujan, tiba-tiba saja tanah dari tebing tersebut runtuh. Hal ini membuat atap rumah jebol dan menyebabkan air beserta timbunan lumpur tanah menerjang masuk ke dalam rumah tersebut.
Para korban yang tak sempat menyelamatkan diri pun meninggal seketika. '' Ketiga ponakan saya yang masih kecil, Fiona, Marsya dan Jia ditemukan sedang berpelukan di kamar. Sementara Ella ditemukan di ruang tamu,'' kata Ujang sedikit tertatih pada wartawan.
Saat berita diturunkan, gabungan dari Search And Rescue (SAR), Taruna Siaga Bencana (Tagana), kepolisian serta TNI dibantu warga telah berhasil mengevakuasi para korban. Selain korban tewas, dua orang juga mengalami luka-luka yakni Yanti (25) dan keponakannya Bimo (4). Karena luka yang lumayan berat, mereka pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolres Bogor Kota, AKBP Slamet Wibowo mengaku pihaknya masih meminta keterangan saksi terkait kronologis kejadian. '' Kami pun berencana meminta keterangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), karena pemukiman ini berada persis dilahan PT KAI, karena ada di rel kereta,'' jelasnya.
Sementara itu, menurut warga, perkampungan itu memang kerap menjadi langganan longsor. Meski demikian belum pernah ada korban tewas seperti sekarang.
Sumber berita : (www. republika.co.id)
Sumber berita : (www. republika.co.id)
WILAYAH-WILAYAH SEPERTI APA YANG RAWAN LONGSOR??
Wilayah-wilayah yang rawan longsor yaitu wilayah yang berada pada daerah-daerah yang terjal dan gundul, merupakan daerah-daerah aliran air hujan
Bagaimana Pencegahan Terjadinya Bencana Tanah Longsor ???
Dari berita diatas kita dapat menyimpulkan betapa bahayanya akibat dari bencana tanah longsor selain merusak rumah warga atau sarana/prasarana sekitar tanah longsor juga dapat merenggut nyawa warga sekitar. Oleh karena itu, kita harus cepat tanggap dalam msalah ini melakukan upaya untuk mencegah terjadinya bencana longsor dengan cara , kita bisa melakukan upaya-upaya seperti tidak menebang atau merusak hutan, Melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan berakar kyat, seperti nimba, bambu, akar wangi, lamtoro dans ebagainya, pada lereng-lereng yang gandul, Membuat saluran air hujan,Membangun saluran air hujan,dan Memeriksa keadaan tanah secara berkala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar