Kelas : 4EA21
NPM : 13210547
ETIKA PASAR BEBAS
Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusul ekonomi
liberalisme. Salah satu ukuran kemajuan suatu bangsa dan keberhasilan suatu
pemerintahan di era pasar bebas adalah tingkat kemampuannya untuk menguasai
teknologi ekonomi(J.Gremillion). Pasar
bebas adalah pasar ideal, di mana adanya perlakuan yang sama dan fair
bagi semua pelaku bisnis dengan aturan yang fair, transparan, konsekuen &
objektif, memberi peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dalam
pemerataan ekonomi. Negara-negara yang terlibat dalam gelombang pasar bebas,
menurut Gremillion, mesti memahami bahwa pada era sekarang ini sedang
didominasi oleh sebuah rancangan pembangunan dunia yang dikenal sebagai
Marshall Plan yang menjadi batu sendi interpen-densi global yang terus memintai
dunia. Biar bagaimanapun rancangan pembangunan dunia yang mengglobal itu selalu
memiliki sasaran ekonomi dengan penguasaan pada kemajuan teknologi ekonomi yang
akan terus menjadi penyanggah bagi kekuatan negara atau pemerintahan.
Artinya, dari penguasaan teknologi ekonomi itulah,
segala kekuatan arus modal investasi dan barang-barang hasil produksi tidak
menjadi kekuatan negatif yang terus menggerogoti dan melumpuhkan kekuatan
negara.Karena, senang atau tidak, kita sekarang sedang digiring masuk dalam
suatu era baru pada percaturan ekonomi dan politik global yang diikuti dengan
era pasar bebas yang dibaluti semangat kapitalisme yang membuntuti filosofi
modal tak lagi berbendera dan peredaran barang tak lagi bertuan. Ini jelas
menimbulkan paradigma-paradigma baru yang di dalamnya semua bergerak
berlandaskan pada pergerakan modal investasi dan barang produksi yang tidak
berbendera dan tidak bertuan, yang akan terus menjadi batu sendi interpen-densi
global yang terus memintai dunia. Yang terpenting adalah diperlukan bangunan etika
global yang berperan mem-back up setiap penyelewengan yang terjadi di belantara
pasar bebas.Kemiskinan, kemelaratan, dan ketidakadilan yang terdapat di dunia
yang menimpa negara-negara miskin hakikatnya tidak lagi akibat kesalahan
negara-negara bersangkutan sehingga itu pun menjadi tanggung jawab global pula.
PERAN PEMERINTAH DALAM PASAR BEBAS
Kesejahteraan dan keadilan global merupakan sesuatu
yang tercipta oleh keharmonisan berbagai kepentingan yang selalu memerhatikan
nilai-nilai moral dan tata etika yang dianut umum.Maksudnya, perilaku etis
global adalah perilaku negara-negara yang bertanggung jawab atas nasib
masyarakat dunia.Tentunya ini menjadi perhatian serius dari pemerintah, karena
selama ini tidak pernah maksimal dalam memperkuat dan memajukan industri
nasional dalam menghadapi tuntutan pasar bebas tersebut. Yang namanya pasar
bebas tentu asas utamanya adalah persaingan, yang bebas dari intervensi
pemerintah untuk mengontrol harga dari produk-produk yang diperdagangkan.
Penilaiannya diserahkan kepada konsumen untuk membeli produk yang
diinginkannya. Tentunya, setiap konsumen kecenderungannya memilih suatu
produk/barang dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Bisa dipastikan
sebagian dari produk-produk nasional ini akan kalah bersaing dengan alasan
kualitas dan nilai jual tersebut.
Berikut merupakan peran Pemerintah dalam pasar bebas, yaitu:
1.Efektif, karena begitu terjadi pelanggaran atas hak
dan kepentingan pihak tertentu, pemerintah akan bertindak efektif dan konsekuen
untuk membela pihak yg dilanggar & menegakkan keadilan.
2.Minimal, karena sejauh pasar berfungsi dengan baik
dan fair maka pemerintah tidak terlalu banyak ikut campur.
Maka siapa saja yang melanggar aturan main akan
ditindak secara konsekuen, siapa saja yang dirugikan dak dan kepentingannya
akan dibela dan dilindungi oleh pemerintah terlepas dari status social dan
ekonominya.
KEUNTUNGAN MORAL PASAR BEBAS
Pertama, system ekonomi pasar bebas
menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang sama dan fair bagi semua
pelaku ekonomi.
Kedua, ada aturan yang jelas dan
fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga secara
fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif
tunduk dan dapat merujuknya secara terbuka.
Ketiga, pasar member peluanyang optimal,
kendati belum sempurna, bagi persingan bebas yang sehat dan fair.
Keempat, dari segi pemerataan
ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih mampu menjamin
pertumbuhan ekonomi.
Kelima, pasar juga memberi peluang
yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia.
Sumber :
http://narastya-superwoman.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas.html
http://zulkarnaen-zulkarnaen.blogspot.com/2009/12/etika-pasar-bebas.html
http://fraditya13.blogspot.com/2012/11/etika-bisnis-etika-pasar-bebas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar